Thread ini adalah kelanjutan dari http://ardhyasa.blogspot.co.id/2012/03/revitalisasi-alun-alun-kidul.html. Kami mencoba untuk melakukan follow up sayembara Alun alun kidul pada tahun 2011. Setelah 4 tahun, akhirnya pemerintahan kota Yogyakarta mencoba untuk menerapkan desain pemenang kompetisi Alun alun kidul.. Pertama-tama pemerintah kota Yogyakarta memanggil kami untuk meninjau gambar DED yang telah dibuat oleh konsultan terpilih. Namun, disini ada banyak perbedaan antara hasil pemenang kompetisi desain dengan gambar DED. Jadi kita mencoba untuk mengarahkan kembali gambar DED agar sesuai dengan konsep desain yang telah disepakati.
review gambar Ded, pengurangan desain yang dirasa tidak pas dengan hasil sayembara |
Usulan desain kami yang dijadikan guideline dalam penerapan DED. Konsep yang coba kami pertahankan adalah pengolahan sudut mati menjadi ruang publik aktif |
pembuatan bangku pohon, bollar pembatas motor, dan pojok tanaman |
Kondisi eksisting sudut Alun-alun kidul tidak memiliki akses, sehingga menjadi ruang mati yang tidak dimanfaatkan |
Pembuatan sudut informasi sebagai ruang publik yang nantinya dapat digunakan untuk kegiatan positif |
Alun-alun kidul yang baru |
Posting Komentar