Projek : Rumah Tradisional
Klien : Pak Ismu
Status : On proggress 2013
Site : Jln. Prambanan
Terkadang membuat sebuah desain menjadi suatu tantangan tersendiri, apalagi jika desain tersebut belum pernah kita buat selama duduk di bangku perkuliahan. Desain rumah tinggal yang diminta oleh Pak Ismu ini cenderung unik, ya mungkin karena beliau termasuk orang jaman dulu yang mencintai bangunan-bangunan bergaya tradisional, beliau bermaksud membangun rumah joglo untuk anaknya. Walaupun disini sebelum nya telah terjadi diskusi yang heboh juga, karena sang anak juga sebenarnya memiliki keinginan sendiri untuk sebuah rumah, rumah yang dia idamkan sendiri beserta keluarga barunya. Tetapi tentu yang lebih berkuasa disini adalah orang tuanya, maka mau ga mau ya desain mengikuti selera orang tua nya.
Dalam desain ini bukan bentuk sederhana yang ingin saya tonjolkan, tetapi konstruksi dari rumah tinggal tradisional itu sendiri. Seperti yang saya tulis di atas sebelumnya, desain rumah tradisional dengan konstruksi atap joglo belum pernah saya dapatkan selama di bangku kuliah. Sedangkan di perkuliahan kami lebih banyak mengadopsi arsitektur bergaya kontemporer, yang keren-keren, lengkap dengan segala nuansa kebarat-baratan (owh men :D). Dari sini kemudian saya mencoba belajar memahami arsitektur tradisional a.k.a rumah joglo.
to be continued..
Klien : Pak Ismu
Status : On proggress 2013
Site : Jln. Prambanan
Terkadang membuat sebuah desain menjadi suatu tantangan tersendiri, apalagi jika desain tersebut belum pernah kita buat selama duduk di bangku perkuliahan. Desain rumah tinggal yang diminta oleh Pak Ismu ini cenderung unik, ya mungkin karena beliau termasuk orang jaman dulu yang mencintai bangunan-bangunan bergaya tradisional, beliau bermaksud membangun rumah joglo untuk anaknya. Walaupun disini sebelum nya telah terjadi diskusi yang heboh juga, karena sang anak juga sebenarnya memiliki keinginan sendiri untuk sebuah rumah, rumah yang dia idamkan sendiri beserta keluarga barunya. Tetapi tentu yang lebih berkuasa disini adalah orang tuanya, maka mau ga mau ya desain mengikuti selera orang tua nya.
Dalam desain ini bukan bentuk sederhana yang ingin saya tonjolkan, tetapi konstruksi dari rumah tinggal tradisional itu sendiri. Seperti yang saya tulis di atas sebelumnya, desain rumah tradisional dengan konstruksi atap joglo belum pernah saya dapatkan selama di bangku kuliah. Sedangkan di perkuliahan kami lebih banyak mengadopsi arsitektur bergaya kontemporer, yang keren-keren, lengkap dengan segala nuansa kebarat-baratan (owh men :D). Dari sini kemudian saya mencoba belajar memahami arsitektur tradisional a.k.a rumah joglo.
to be continued..
Posting Komentar